PENGARUH POPULASI NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI LAPANGAN

Abdul Rahim Saleh, Kamelia Dwi Jayanti

Abstract


Persoalan serius yang dihadapi dalam pengembangan produksi biji kakao di tingkat petani adalah pohon kakao yang telah menua dan rusak akibat serangan hama penyakit. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan rehabilitasi dengan penanaman kembali tanaman kakao yang baru. Namun ancaman kekeringan terutama pada musim kemarau yang menyebabkan terjadinya cekaman kekeringan yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman kakao yang baru pindah tanam (replanting). Penelitian  ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh kerapan pohon naungan terhadap pertumbuhan awal bibit kakao di lapangan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat taraf penaungan yaitu (N0) tanpa naungan; (N1) Satu pohon naungan untuk empat tanaman kakao; (N2) Dua pohon naungan untuk empat tanaman kakao; (N3) Empat pohon naungan untuk empat tanaman kakao. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 12 unit perlakuan.Pengamatan meliputi variabel lingkungan dan variabel pertumbuhan tanaman kakao. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan kerapatan naungan tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kakao setelah replanting. Hal tersebut diduga akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama penelitian yang menyebabkan iklim mikro dibawah kanopi pohon naungan maupun tanpa kakao yang ternaungi tidak berbeda nyata.

 

Kata Kunci: Tanaman kakao, kerapatan naungan dan pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


Abdulai, A., Vaast, P. Hoffmann, M.P., Asare, R., Jassogne, L., Asten, P.V., Rötter, RP., and Graefe, S., 2017 Cocoa agroforestry is less resilient to sub-optimal and extreme climate than cocoa in full sun. In Press.

Almeida, A.A and Valle, R.R.. 2007. Ecophysiology of the cacao tree. Review. Braz. J. Plant-Physiol. vol.19 no.4 Londrina Oct./Dec. 2007.

BPS, 2014. Statistik Perkebunan Indonesia “Kakao”. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta

COPAL (2007).Cocoa Info. A Weekly Newsletter of Cocoa Producers' Alliance, Issue No. 264 1st – 4th January 2008.

Costa LCB, Almeida A-AF, Valle RR. Crescimento, teor de clorofila e estrutura anatômica em plântulas de Theobroma cacao submetidas a diferentes irradiâncias e doses de nitrogênio. Agrotrópica 1998;10:21-30.

Cunningham RK and Burridge JC. 1960. The growth of cacao (Theobroma cacao) with and without shade. Ann. Bot. 1960;24:458-62.

Gregory, P. J. (1994). Root growth and activity. In “Physiology and Determination of Crop Yield” (G. A. Peterson, Ed.), pp. 65–93. ASA, CSSA, and SSSA, Madison, WI.

ICCO (2016a) Overview of cocoa supply and demand. In ICCO Cocoa Market Outlook Conference. London.

ICCO (2016b) Quarterly Bulletin of Cocoa Statistics, Vol. XLIII - No. 2 - Cocoa year 2016/2017 Available at: https://www.icco.org/home/latest-news.html (accessed 10 oktober 2017).

Okali, D. U. U., and J. K. Owusu. 1975. Growth analysis and photosynthetic rates of cocoa (Theobroma cacao L.) seedlings in relation to varying shade and nutrient regimes. Ghana J. Agric. Sci. 8:51–67.

Obatolu, C.R., 1988. Soil Supporting Tea (Camellia sinensis) and Arabica Coffee Cultivated in Nigeria.The 1st All African Soil Science Society Congress, Kampala, 5-10 December 1988, 18p.

Olatunde, F.A., Oaikhena,I.G., Ojo, A.O.S., Olufemi,A.K., AND Babatunde, A.K., 2014. Effects of Plantain (Musa species) as Shade on the Growth Performance of Cocoa Seedlings in the Nursery at Ibadan, Southwest, Nigeria. Natural Science, 6, 447-453.

Ozenc, D.B. 2008. Growth and transpiration of tomato seedlings grown in Hazelnut Husk compost under water-deficit stress. Compost Science and Utilization, 16: 125–131.

Raja Harun RM, Hardwick K. 1988 .The effects of prolonged exposure to different light intensities on the photosynthesis of cocoa leaves.Proceedings of the 10th international cocoa research conference. Santo Domingo: Dominican Republic;. p. 205-9.

Saneoka H., Moghaieb R.E.A., Premachandra G.S., Fujita K., 2004. Nitrogen nutrition and water stress effects on cell membrane stability and leaf water relation in Agrostis palustris Huds. Environmental and Experiment Botany, 52: 131–138.

Sobari, I., Herman, M. dan Saefudin, 2013. Budidaya kakao berwawasan konservasi. Cocoa cultivation based on conservation approach. Balai penelitian tanaman industri dan penyegar. Bunga Rampai: Inovasi Teknologi Bioindustri Kakao; Hal. 57-68.

Tahi H., Wahbi S., Wakrim R., Aganchich B., Serraj R., Centritto M. (2007): Water relations, photosynthesis, growth and water-use efficiency in tomato plants subjected to partial rootzone drying and regulated deficit irrigation. Plant Biosystems, 141: 265–274.




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.122

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Agropet is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.