Pengaruh Lama Pembenaman Pupuk Hijau Chromolaena odorata L. Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Pulut
Sari
Penelitian pengaruh lama pembenaman pupuk hijau Chromolaena odorata L. terhadap pertumbuhan dan produksi jagung pulut telah dilaksanakan di Desa Lape pada bulan April hingga Juli 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan, yaitu tanpa pupuk (P0), lama pembenaman 1 minggu sebelum tanam (P1), lama pembenaman 2 minggu sebelum tanam (P2), lama pembenaman 3 minggu sebelum tanam (P3), dan lama pembenaman 4 minggu sebelum tanam (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pembenaman 3 minggu sebelum tanam merupakan perlakuan terbaik dan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan produksi jagung pulut.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Atmojo. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Badan Pusat Statistik. 2016. (www.bps.go.id)
BPS Propinsi Sulawesi Tengah. 2016. Sulawesi Tengah Dalam Angka. (www.sulteng.bps.go.id)
Kastono, Dody. 2005. Tanggapan Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam Terhadap Penggunaan Pupuk Organik dan Biopestisida Gulma Siam (Chromolaena odorata). Ilmu Pertanian Vol.12 No.2.
Munawar, Ali. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.
Rachman A., Ai Dariah dan Djoko Santoso. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati: Pupuk Hijau. Balittanah. Bogor.
Suntoro, S., E. Handayanto dan Seomaino. 2005. Penggunaan Bahan Pangkasan Krinyu (Chromolaena odorata) Untuk Meningkatkan Ketersediaan P, K, Ca, Mg Pada Oxic Dystrifepthdesuma Polo. Karanganyar,Jawa Tengah. Agrivita Volume 23 No 1, 20-26.
Sutedjo, M.M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit: Rineka Cipta. Jakarta.
Talgre, L., E. Lauringson, H. Roostalu, A. Astover, A. Makke. 2012. Green manure as a nutrient source for succeeding crops. Plant Soil Environ. Estonia
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media, Yogyakarta.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.