Uji Efektivitas Cendawan Fusarium sp Potensinya Sebagai Entomopatogen Terhadap Kepik Pengisap Buah Kakao (Helopeltis Sulawesi : HEMIPTERA)

Meitry Tambingsila

Abstract


Saat ini pengendalian dengan menggunakan agens hayati cendawan entomopatogen (pathogen serangga) menjadi salah satu alternative untuk menjawab persoalan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) di lapang dan dampak negative pengendalian OPT dengan pestisida sintetik. Fusarium sp adalah salah satu cendawan yang berpotensi sebagai cendawan entomopatogen karena dapat mematikan stadia tertentu dari serangga hama. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas Fusarium sp. potensinya sebagai entomopatogen terhadap Kepik Pengisap Buah kakao (Helopeltis Sulawesi :Hemiptera). Penelitian dilakukan di laboratorium Ilmu Alamiah Dasar Fakultas Pertanian Unsimar Poso mulai bulan Juli hingga Oktober 2015.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), ulangan 6 kali. Perlakuan dicobakan adalah konsentrasi spora yakni 104, 105, 106 dan 107yang aplikasikan pada ninfa Kepik Pengisap Buah Kakao. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi suspensi spora Fusarium sp. menyebabkan mortalitas ninfa H. Sulawesi.sebesar100% dan perlakuan konsentrasi spora 104adalah perlakuan  terbaik dan memberikan tingkat kematian yang sama dengan perlakuan lainnya.


Keywords


Kepik Pengisap Buah Kakao , Cendawan Entomopatogen

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Sulteng. 2012. Provinsi Sulawesi Tengah dalam Angka.

Gabriel B.P. & Riyatno. 1989. Metarhizium anisopliae (Metch) Sor: Taksonomi, Patologi, Produksi dan Aplikasinya.Jakarta: Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan, Departemen Pertanian

Lacey LA, Brooks W M. 1997. Mital handing and diagnosis of disesasedInseck. Di dalam Lacey LA editor. Biological teH`NICUES. Manualof Techniques in Insect Pathology Academic

Hamdani; Yaherwandi; dan Trizelia. 2011. Potensi Cendawan Entomopatogen Indegenus Sebagai Pengendali Hayati Hama Penggerak Buah Kakao, Conopomorpha Cramerella Snell (Lepidoptera:Gracillariidae).

Hasyim, A.; Nuraida; dan Trizelia. 2008. Patogenitas Jamur Entomopatogen Terhadapa Stadia Telur dan Larva Hama Kubis Crosidolomia Povonana Fabricius. Laboratorium Entomologi Fitopatologi Universitas Andalas Padang.

Nurariaty A, 2006. Identifikasi Cendawan Entomopatogen dan Perannya sebagai Agen Hayati Pupa Penggerek Buah kakao (Conopomorpha cramerella snellen) (Lepidoptera:Gracillariidae)di Pertanaman Kakao. Buletin Penelitian Seri Hayati Vol.9 No.2 : 94-180..

Nurariaty A, 2010. Identifikasi Cendawan Entomopatogen dan Perannya Sebagai Agen Hayati Pupa Penggerak Buah Kakao (Conopomorpha Cramelia Snellen) (Lepidoptera Gracillaridea) di Pertanaman Kakao. Buletin Penelitian Seri Hayati Vol. 9 No 2 : 94-180.

Rosmini dan Lasmin S. A. 2010.Identifikasi Cendawan Entamopatogen Lokal dan Tingkat Patogeniyasnya Terhadap Hama. Jurnal Agroland 17 (3) : 205 – 212.

Santoso, T. 1993. Dasar-dasar patologi serangga.Dalam E. Martono, E. Mahrub, N.S. Putra, dan Y. Trisetyawati (Ed.).Simposium Pato-ogi Serangga I. Yogyakarta, 12−13 Oktober 1993. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sulistyowati, E., dan Y. D. Junianto. 2002. Inventaris Musuh Alami Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) Conopomorpha Cramerella Snellen di Provinsi Maluku. Pelita Perkebunan II (2). 86-89.

Tambingsila, M dan Rudias. 2015. Isolasi dan Identifikasi Cendawan Berguna Asal Poso Potensinya Sebagai Agens Pengendali Serangga Hama. Jurnal Ilmiah Agropet. Vol 12 No 1 Juni 2015.23-30

Tanada, Y. and H.K. Kaya, 1993.Insect Pathology. Academic Press Inc. Harcout Brace Jovanivich Publ

Wahyudi, T; T.R. Panggabean dan Pujianto. 2008. Kakao: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.173

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Agropet is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.