KAJIAN PENINGKATAN SERAPAN NPK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK ANORGANIK MAJEMUK DAN BERBAGAI PUPUK ORGANIK
Abstract
Tanaman jagung adalah tanaman pangan kedua setela padi. Tanaman jagung dapat dikembangkan dengan pengelolaan hara karena dalam pertumbuhannya tanaman jagung sangat banyak menyerap unsur nitrogen, pospor dan kalium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan serapan NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan pemberian kombinasi pupuk anorganik majemuk dan berbagai pupuk organik. Penelitian direncanakan dilaksanakan pada bulan Februari 2014 samapi Juli 2014. dilaksanakan di Kebun Percontohan Balai Benih Hortikultura Desa Maliwuko Kecamatan Lage Kab. Poso , Propinsi Sulawesi Tengah. Bahan yang dipergunakan adalah benih jagung pulut lokal serta pupuk majemuk NPK, pupuk organik daun gamal, pupuk organik kulit kakao, pupuk organik kandang sapi, pupuk organik kandang kambing dan pestisida. Peralatan yang dipergunakan untuk penelitian ini adalah timbangan analitik, mistar ukur, oven, pengukur kadar air biji, dan alat pertanian lainnya. Penelitian di lakukan di di rumah kaca dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan kombinasi pupuk anorganik majemuk dan pupuk organik terdiri dari 5 taraf di ulang sebanyak 3 kali sehingga 5 x 4 = 20 Petak Percobaan. Kombinasi pemupukan dapat digambarkan sebagai berikut :Pupuk Anorganik majemuk 100 % (N0), Pupuk Anorganik majemuk 50 % + Kompos daun gamal 50 % , Pupuk Anorganik Majemuk 50 % + Kompos Kakao 50 %, Pupuk Anorganik Majemuk 50 %+ pupuk kandang Sapi 50 %, Pupuk Anorganik Majemuk 50 % + Pupuk kandang kambing 50 %. Pengamatan meliputi pengamatan pertumbuhan, pengamatan fisiologi dan parameter hasil. Hasil Penelitian Menujukkan bahwa perlakuan dengan kombinasi pupuk anorganik majemuk 50% dan pupuk organik kandang kambing 50 % dan Perlakuan dengan kombinasi pupuk anorganik majemuk 50% dan pupuk organik daun gamal 50 % memberikan hasil terbaik pada semua parameter pertumbuhan, Serapan N dan hasil Tanaman.
Kata Kunci: Serapan, Jagung Pulut, Anorganik, Organik, Nitrogen, Posfor dan Kalium
Full Text:
XMLReferences
Atmann, A., Hammond, J., Armengaud, P., White, P., 2006. Nutrient Sensing And Signalling In Plants: potassium and Phosphorus. Adv. Bot. Res. 43;209-257.
BPPS. 2011. Produksi Jagung di Indonesia. www.BPS.go.id
Brady, N.C. and Weil. 1996. The Nature and Properties of Soil. Eleventh (Edition). Prentice Hall. Inc. A Simon and Shuster Company. New Jersey.p. 361 -399.
Buckman H O and Brady N C. 1982. Ilmu Tanah. Bhrata Karya Aksara. Jakarta. Cakman, I., 1994. Activity Of Ascorbate-dependent H2O2-Scaveging Enzymes and Leaf Clorosis Are Enhanced In Magnesium And Potassium-Deficient Leaves, But Not In Phosphorus-Deficiebt Leaves. J. Exp. Bot. 45;1259-1266
Fischer, R.A., 2004. Stomatal Opening;Role Of Potassium Uptake by Guard Cells. Science 160; 784785.
Gomes. A. K. And Gomes. A. A., 2007. Prosedur statistik untuk penelitian Pertanian Edisi kedua. Universitas Indonesia. Jakarta.
Hammond JP, White PJ. 2008. Diagnosing Phosphorus Deficiency In Crop. In : White PJ, Hammond JP (eds), The Ecophysiologi of Plant-phosphorud Intraction. Springer, dordrect, The Netherlands, pp 225-246.
Mangera J. 2011. Pengaruh jarak dalam baris dan Imbangan pupuk Nitrogen Anorganik dengan Nitrogen Kompos terhadap pertumbuhan Gulma dan Hasil Benih Gandum Di Marauke. Tesis. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yokyakarta.
Nursyamsi, D., A. Budiarto, dan L. Anggria. 2002. Pengelolaan karat hara pada inceptisol untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman Jagung. Jurnal tanah dan Iklim 60: 56-58.
Raven, J.A. 2008. Phosphorus and the future. In : White PJ, Hammond JP (eds), The Ecophysiology of plant-Phosphorus Intractions. Spinger, Dordrecht, The Netherlands, pp 271-283.
Shisanya, A.C., Mucheru, W.M., Mugendi, N.D. Kung’u. (2009). Effect of organik and inorganic nutrient sources on soil mineral nitrogen and maize yield in central higlands of kenya. Soil & Tillage Research vol 103 239-246. Diakses dari www.elsevier.com/locate/still.
Syukur, A. 2005. Pengaruh pemberian bahan Organik terhadap sifat tanah dan Pertumbuhan caisim di lahan pasir pantai. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan Vol 5 (1) (2005) p: 30-38
Thompson, M. L. And F. R. Troeh. 1978. Soil and Soil Fertility. McGraw-Hill Inc. USA.
Tinker, P.B., and Nye, P.H., 2000. Solute Movement In The Rhizosphere. Oxford University Press, Oxford, 464 pp.
Yang- Wang., Yamanoto, K., Yakushido, K. Yan, W., 2002. Changes In Nitrate N Content Different Soil Layers After The Aplication Of Liverstock Waste Compost Pallets In A sweet Corn Field. Soil Science. Plant Nutrition 48 (2) ; 165-170.
Yang P Z et al. 2004. The Issue On Organic manure In Developing Modrn Agriculture In china. Scientia agriculture Sinica Vol 37 ;1874-1878.
Zhou, W. J., Wang, K. R., Zhang, G. Y. 2003. Some effects of inorganic-organic fertilizer incorporation on productivity and soil fertility of rice cropping system in red soil area of china. Scientia Agricultura Sinica Vol 35 hal 1109 -1113.
Zhou, W. J., Wang, K. R., Zhang, G. Y. 2003. Some effects of inorganic fertilizer and recycle crop nutrients on soil nitrogen supply and paddy rice production in the red eart region of china. Akta Ecologica Sinica Vol 23 hal 914 – 922.
DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.25
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.