Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

Nangsi Poai, Yunober Mberato, Uti Nopriani

Abstract


Rumput merupakan sumber makanan utama bagi ternak ruminansia untuk dapat hidup, berproduksi dan berkembang biak. Ketersediaan rumput sebagai hijauan pakan ternak merupakan hal yang sangat penting. Rumput berkualitas dalam jumlah yang memadai sepanjang tahun berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas ternak. Penelitian ini mempelajari tentang pengaruh naungan terhadap pertumbuhan rumput gajah. Penelitian menggunakan uji t berpasangan dengan 2 (dua) perlakuan yaitu tanpa naungan dan diberi naungan paranet. Tiap perlakuan terdiri dari 14 polybag tanaman rumput gajah. Jumlah total tanaman rumput gajah yaitu sebanyak 28 polybag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap pertumbuhan rumput gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian naungan tidak berbeda nyata terhadap panjang daun, lebar daun dan tinggi tanaman rumput gajah.

Keywords


naungan; pertumbuhan; rumput gajah;

Full Text:

PDF

References


Adiati, U. Soepeno, E. Handiwirawan, A. Gunawan dan D. Anggraeni. 1995. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) di Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan adn Veteriner, 7 – 8 November di Bogor, Jilid 2 : 583 – 586.

Alianto, Adiwilaga EM, Damar A. 2008. Produktivitas primer fitoplankton dan keterkaitannya dengan unsur hara dan cahaya di perairan teluk Banten. J Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. 15:21-26.

Alvarenga, AA et al., 2004. Effect Different Light Levels on the Initial Growth and Photosynthetic of Croton Urucurana. Baill in Southeastern Brazil (serial online). Agron J 40 : 113-117.

Cuomo, L. 2006. Studies on the productivity and feeding value of elephantgrass (Pennisetum purpureum Schumach) 1. The effect of nitrogen fertilizer on the yields of rumput gajah. J. Japan. Grassl. Sci. 29: 232-240.

Ericksen, F.I. and Whitney. 1981. Effect of light intensity on south of some Tropical forages species. 1. Introshin of light intensity and nitrogen fentilize on fix forages strases, Agron. J. 73 : 427-433.

Harjanto, H. dan Rahmania, N. 2007. Memperbanyak tanaman hias favorit. Niaga Swadaya. Jakarta.

Jayadi, S. 1991. Tanaman Makanan Ternak Tropika. Panduan ADB II. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lakitan. l993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mannetje, L.’t dan R. M. Jones. 2000. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 4. Terjemahan : I. Raharjo, Niniek M.R., Diah S., Tahan A dan N. W. Soetjipto. PT. Balai Pustaka, Jakarta.

Moelyohadi, Y., Y. Koesmaryono, H. Darmasetiawan dan D. Sopandie. 1999. Pengaruh naungan terhadap intersepsi dan efisiensi penggunaan radiasi surya pada tanaman padi gogo. Jurnal Agromet. 14(1-2): 59- 70

Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. Rangkuman. Bagian Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Sirait, J., N. D. Purwantari dan K. Simanihuruk. 2005. Produksi dan Serapan Nitrogen Rumput pada Naungan dan Pemupukan yang Berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 10 (3) : 175 - 181.

Suwarto, 2013. Penambahan klorofil, luas daun spesifik, dan efisien penggunaan cahaya ubi kayu pada system tumpang sari dalam jagung. Bul. Agrohorti 1 (1): 135-139

Wong, C.C. and J.R. Wilson, J.R. 1980. Effects of shading on the growth and nitrogen content of green panic and siratro in pure and mixed swards defoliated at two frequencies. Australian Journal of Agricultural Research, 31: 269-285

Yulianti, D.F., Alnopri dan Prasetyo. 2007. Penampilan bibit prenurseri 10 kopi robusta pada beberapa tingkat naungan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Edisi Khusus, No.1 : 1 – 10.




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.524

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Agropet is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.