Pengaruh Pemberian Arang Tempurung Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah Mini (Pannisetum purpureum cv. Mott.)

Risky Dzulqaida, Uti Nopriani, Yan Alpius Loliwu

Abstract


Arang tempurung kelapa adalah produk yang diperoleh dari pembakaran tidak sempurna terhadap tempurung kelapa. Arang tempurung  kelapa dapat dijadikan pupuk organik karena mengandung unsur hara P, dan K,dimana unsur ini dibutuhkan oleh tanaman untuk membentuk protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian arang tempurung kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah mini. Parameter yang diamati yaitu panjang daun, lebar daun, jumlah daun, berat segar dan berat kering. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan yakni tanpa dosis tempurung kelapa, penambahan dosis arang tempurung kelapa sebanyak 5 gram/kg tanah, penambahan dosis arang tempurung kelapa sebanyak 10 gram/kg tanah dan penambahan dosis arang tempurung kelapa sebanyak 15 gram/kg tanah. Tiap perlakuan terdiri dari 5 (lima) ulangan. Hasil  penelitian menunjukan  bahwa  pemberian arang tempurung kelapa berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan  panjang daun, lebar daun, berat segar dan berat kering, akan tetapi pemberian arang tempurung kelapa tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap  jumlah daun.

Keywords


Arang Tempurung Kelapa; Pertumbuhan; Produksi; Rumput Gajah Mini;

Full Text:

PDF

References


Grimwood, B. c., Processing Agricultural 1975.Coconut Plant Product Their in Developing Contries. Food and of The United Nation. Rome.

Hali, A., dan Telan, A. 2018. Pengaruh Beberapa Kombinasi Media Tanam Organik Arang Sekam, Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Arang Serbuk Sabut Kelapa Dan Tanah Terhadap dan Hasil Tanaman Terung ( Solamun MelogenaL.). Jurnal Info Kesehatan. 16 (1), 83-95.

Lay A. dan Novarianto H. 2006. Arang briket kelapa sebagai sumber energi terbarukan. Mekalah disampaikan Pada KNK VI Gorontalo 16-18 Mei 2006.

Lingga. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Jakarta.

Menon, K.P. dan Pandalai, K.M. 1958. The Coconut Palm, A Monograph. Indian Central Coconut Comittee, ErnakulumPurwawangsa, Handian, dan B.W. Putera. 2014. Pemanfaatan lahan tidur untuk penggemukan sapi. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. 1 (2) : 92 – 96.

Pranata, J. 2007. Pemanfaatan Sabut dan Tempurung Kelapa serta Cangkang Sawit untuk Pembuatan Asap Cair sebagai Pengawet Makanan Alami Teknik Kimia. [Naskah Publikasi]. Universitas Malikussaleh Lhokseumawe. Aceh.

Prasetya, B., S. Kurniawan, dan M. Febrianingsih. 2009. (Brassica Juncea L.) pada Entisol. Jurnal Agritek 17 (5): 1022-1029.

Putri, K. P., Nurhaysbi. 2010. Pengaruh Media Organik Terhadap Kualitas Bibit Takir. J. Penelitian Hutan Tanaman.




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.533

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Agropet is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.