Peranan Lembaga Adat dalam Menunjang Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa Bo’e Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peranan lembaga Adat Dalam Menunjang Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa Bo’e Kecamatan Pamona Selata Kabupaten Poso dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, lokasi penelitian adalah Desa Bo’e Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso, informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Majelis Adat 3 Orang dan tokoh masyarakat 6 Orang, pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan wawancara mendalam dan dokumentasi, analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh yaitu tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Dari paparan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa peranan lembaga adat dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan di Desa Bo’e Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso sangatlah penting dalam menopang penyelenggaraan pemerintahan desa. Namun, oleh karena keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan anggaran maka masih belum terlalu maksimal.
The purpose of this study was to find out the role of traditional institution in supporting governance in Bo'e Village, Pamona Selatan Sub-District, Poso Regency and to find out the factors that became obstacles. This study uses a qualitative method with a qualitative descriptive approach. The location of the study is Bo'e Village, Pamona Selatan Sub-District, Poso Regency. The informants in this study were the village head, 3 people traditional council and 6 community leaders. Data collection was done through observation, in-depth interviews and documentation. Data analysis is carried out interactively and takes place continuously until it is complete so that the data is saturated, namely the stages of data reduction, data presentation and data verification or drawing conclusions. The finding of the study obtained that the role of traditional institution in supporting the governance in Bo'e Village, South Pamona District, Poso Regency is very important in the implementation of village governance. However, due to limited human resources and budget constraints, it is still not optimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amanulloh, Naeni. 2015. Buku 3: Demokratisasi Desa.Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia
Harahap, E. SSt, dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Bandung: Balai Pustaka
Huda, Ni’matul.2015. Hukum Pemerintahan Desa.Malang: Setara Press.
Moleong, LJ. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosada Karya.
Monteiro, Josef Mario. 2016. Pemahaman Dasar Hukum Pemerintahan Daerah.Yogyakarta: Pustaka Yustisia
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan Dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Jakarta: Erlangga.
Rivai, Veithzal. 2004. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sunardjo, Unang, R.H. 1984. Tinjauan Singkat Tentang Desa Dan Kelurahan. Bandung: Tarsito.
Widjaja, HAW. 2003. Otonomi Desa Merupakan, Otonomi Yang Asli, Bulat dan Utuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Pera Pernanda. JOM FISIP Vol. 3 No. 2 _ Oktober 2016
Kristin Natalia D Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 12, Nomor 1, Januari 2019 (15-20) ISSN 1979-5645, e-ISSN 2503-4952
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.