OPNIMALISASI PRASARANA, SARANA DAN PEMANFAATAN SAMPAH DI KELURAHAN UENTENAGA BAWAH, KECAMATAN AMPANA KOTA, KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Abstract
Masalah yang cukup urgen terutama di kota - kota besar yang penduduknya padat adalah Sampah, dimana tingkat mobilitas dan aktifitas masyarakat sangat tinggi sehingga produksi sampah juga semakin tinggi. Sederet pertanyaan mengenai sampah yang harus dijawab dengan tindakan nyata dari pemerintah, diantaranya: bagaimana ketersediaan Prasarana dan sarana persampahan?, Kemana sampah harus dibuang, ? Apa yang terjadi bila sampah yang kita produksi dibuang disekitar kita secara terus menerus ?. Bisakah manusia hidup tanpa memproduksi sampah ? Serta bagaimana cara pemanfaatan sampah yang ada? Apa ada nilai ekonomisnya dari sampah yang ada ? Dan masih banyak deretan pertanyaan lainnya mengenai sampah
Menurut Gustam, K (1998) sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Sedangkan Pratt dan Johnson dalam Gustam, K (1998) menyatakan sampah adalah semua buangan padat yang dapat membusuk dan tidak dapat membusuk, kecuali kotoran manusia. Definisi lain yang hampir tidak sama dengan semua definisi dan pengertian tersebut diatas, yakni Zen (1985) bahwa yang dimaksud sampah adalah sisa-sisa yang dibuang yang kecenderungannya dibuang di sungai dan perairan laut. Azwar (1987) menyatakan sampah adalah hanya sebagian dari benda yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, dan tidak disenangi dan harus dibuang sedemikian rupa sehingga tidak menggangu kelangsungan hidup.
Kunci kata : optimalisasi, sarana dan prasarana, sampah
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.71127/2338-8420.58
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

