Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Cendawan Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Lokal Palu
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh pemberian jenis pupuk kandang dan CAM terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah lokal Palu. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pedoman di tingkat petani mengenai kelayakan penggunaan pupuk kandang dan CAM sebagai pembenah kualitas tanah guna meningkatkan daya dukung produktivitas lahan secara berkelanjutan. Prlakuan disusn dalam rancangan petak terbagi dengan dua faktor. faktor pertama adalah dua taraf jenis pupuk kandang terdiri dari (P1) pupuk kandang kambing, (P2) pupuk kandang ayam. Faktor kedua merupakan kombinasikan sterilitas media dan pemberian pupuk mikoriza sehingga terdapat empat taraf yaitu (M1) Media non-steril tanpa penambahan CAM; (M2) Media non-steril dengan penambahan CAM; (M3) Media steril tanpa penambahan CAM; dan (M4) Media steril dengan penambahan CMA. Variabel per-tumbuhan yang di amati meliputi tinggi daun, jumlah daun dan jumlah anakan tiap rumpun, bobot segar dan bobot kering tanaman dan hasil biji bawang merah. Hasil analis varian yang berbeda myata di uji lanjut dengan uji beda nyata jujur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing memberikan pengaruh terbaik terhadap seluruh parameter pertumbuhan tanaman bawang merah. Media non – steril yang diberi perlakuan mikoriza memberikan pengaruh terbaik terhadap seluruh parameter pertumbuhan tanaman bawang merah, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap produk hasil umbi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alam, N., Rostiati, dan Muhardi, 2014. Sifat fisik-kimia dan organoleptik bawang goreng palu pada berbagai frekuensi pemakaian minyak goreng. Agritech, Vol. 34 (4).
Alloway, B.J., (2009). Soil factors associated with zinc deficiency in crops and humans.Environ (Abstr). Geochem. Health, 31(5), 537 - 548.
Andrade, F.R., F.A. Petter, B.H. Marimon Junior, L.G. Goncalves, T.R. Schossler, J.C.A. Nobrega. (2015). Formulation of Alternative Substrate in The Initial Formation of Ingazeiro Seedlings. Sceintia Agraria Paranaensis, 14(4), 234 – 239.
BPPT SulTeng, 2009. Kajian Peningkatan Kualitas Bawang Merah Palu. www.sulteng.litbang.pertanian.go.id
BPS KOTA PALU. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Sayur-sayuran menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2011-2013. http://sulteng.bps.go.id/frontend/linkTabelStatis/view/id/63
BPS Sulteng, 2015. Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Arah Angin, Kecepatan Angin, Curah Hujan dan Penyinaran Matahari, 2009-2013
Fitrianah, L., Siti F dan Yunin H. 2012. Pengaruh Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Saponin pada Dua Varietas Tanaman Gendola (Basella sp). Agrovigor 5 (1) : 34-46
Fitriani, Saharia Kassa, Sulaeman. 2013. Rentabilitas Usaha Pada Industri Bawang Goreng Sal-Han Di Kota Palu Sulawesi Tengah. e-J. Agrotekbis 1 (3) : 288-294
Karepesina, S. (2007). Keaneka-ragaman Fungi Mikoriza Arbuskula dari Bawah Tegakan Jati Ambon (Tectona grandis Linn.f.) dan Potensi Pemanfaatannya. (Tesis). Bogor: Institut Pertanian. (Tidak dipublikasikan).
Kilham, K. 1994. Soil Ecology. Cambridge University Press.
Limbongan, J. dan Maskar. 2003. Potensi Pengembangan dan Ketersediaan Teknologi Bawang Merah Palu Di Sulawesi Tengah. J. Litbang Pertanian 22 (3): 103- 108.
Nurhayati. (2012). Infektivitas Mikoriza pada Berbagai Jenis Tanaman Inang dan Beberapa Jenis Sumber Inokulum. Jurnal Floratek, 7(1), 25 – 31.
Ozenc D.B., 2008. Growth and transpiration of tomato seedlings grown in Hazelnut Husk compost under water-deficit stress. Compost Science and Utilization, 16: 125–131.
Sheng, K. (2007). Effects of Copper on The Photosynthesis and Oxidative Metabolism of Amaranthus tricolor Seedling. Agricultural Sciences in China, 6(10), 1182 – 1192.
Saneoka H., Moghaieb R.E.A., Premachandra G.S., Fujita K., 2004. Nitrogen nutrition and water stress effects on cell membrane stability and leaf water relation in Agrostis palustris Huds. Environmental and Experiment Botany, 52: 131–138.
Tahi H., Wahbi S., Wakrim R., Aganchich B., Serraj R., Centritto M., 200). Water relations, photosynthesis, growth and water-use efficiency in tomato plants subjected to partial rootzone drying and regulated deficit irrigation. Plant Biosystems, 141: 265–274.
Turjaman, M.,R.S.B. Iriyanto, I.R. Sitepu, E. Widyanti, E.Santoso dan A. Mas’ud. (2003). Aplikasi Bioteknologi Cendawan Mikoriza Arbuskula Glomus manihotis dan Glomus ageratum sebagai Pemacu Pertumbuhan Semai Jati (Tectona grandis Linn.f) Asal Jatirogo di Persemaian. Dalam: Prosiding Nasional Jati. 29 Mei 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Hutan Tanaman.
Xie, X., B. Weng, B. Cai, Y. Dong dan C. Yan. (2014). Effects of arbuscular mycorrhizal inoculation and phosphorus supplyon the growth and nutrient uptake of Kandelia obovata (Sheue, Liu &Yong) seedlings in autoclaved soil. Applied Soil Ecology, 75, 162 – 171.
DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.193
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.