Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Pakan Ternak Ayam

I Gusti NP Widnyana, Yan Alpius Loliwu

Abstract


SMK GKST 1 Tentena merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memiliki jurusan peternakan dan budidaya tanaman. Lembaga ini memiliki laboratorium lapangan yang didalamnya terdapat ternak sapi dan ayam kampong. Ayam kampung sebagai penghasil daging dan telur membutuhkan pakan berkualitas baik, kuantitas yang cukup dan kontinuitasnya terjamin. Program pengabdian kepada masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa – siswi SMK GKST 1 Tentena tentang manajemen pemeliharaan ternak ayam, memanfaatkan limbah usaha kecil berupa kulit pisang yang ada disekitar lingkungan sebagai bahan pakan ternak untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak. Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan selama 4 bulan yang dimulai pada bulan Juli hingga Oktober 2023 di SMK GKST 1 Tentena Kelurahan Pamona Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Metode pelaksanaan melalui penyuluhan dan pelatihan kepada para siswa dan pada akhir kegiatan diharapkan Para siswa memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan limbah pertanian seperti kulit pisang sebagai pakan.

Keywords


Kulit Pisang; Pakan ternak

Full Text:

PDF

References


Hanifiasti, W., S. Listyawati dan Sutarno. 2006. Daya cerna protein pakan, kandungan protein daging, dan pertambahan berat badan ayam broiler setelah pemberian pakan yang difermentasi dengan Effective Microorganisms-4 (EM-4). Bioteknologi 3 (1): 14-19

Ibnu, H.S. 2015.Perbaikan kualitas pakan ayam broiler melalui fermentasi dua tahap menggunakan Trichoderma reseei dan Saccaromyces cerevisiae. Agripet 15(1): 66-71

Koni TNI, Paga A, Foenay TA. 2006. Substitusi Jagung dengan Campuran Kulit Pisang dan Ampas Kelapa Dalam Ransum Ayam pedaging. Kupang. Laporan Hasil Penelitian 2006 Politani.

Retno, D.T., & W. Nuri.2011. Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang.Prosiding Seminar Nasional Tekhnik Kimia “Kejuangan”; 1693 – 4393.

Santoso, Urip, dan Aryani, I. 2007. Perubahan komposisi kimia daun ubi kayu yang difermentasi oleh EM4. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu. ISSN 1978-3000

Sudaro, Y., & A. Siriwa.2005. Ransum Ayam & Itik. Jakarta: Penebar Swadaya. 76. Supriyati, Pasaribu T, Hamid H, Sinurat A. 1998. Fermentasi bungkil inti sawit secara substrat padat dengan menggunakan Aspergillus Niger. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 3(3) : 165-170. Sukaryana, Y, Atmomarsono U, Yunianto DV, Supriyatna E. 2011.Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada ayam pedaging. Jurnal ITP 1(3) : 167-172.

Ujianto, A., E. Rastiati, & D.R. Purnama. 2005. Pengaruh pemberian limbah kulit pisang fermentasi terhadap pertumbuhan ayam pedaging. Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Bogor. 76 – 81.

Wardhani, A.K., P. Andayani, dan E.S. Murtini. 2008. Isolasi dan identifikasi mikrob dari tempe sorgum coklat (Sorghum bicolor) serta potensinya dalam mendegradasi pati dan protein. Jurnal Teknologi Pertanian, 9(2): 95- 105. Widjastuti T, Hernawan E. 2012. Utilizing of banana peel (Musa Sapientum) in the ration and its influence on final body weight,percentage of carcass and abdominal fat on ayam pedagings under heat stress condition. Journal of Animal Physiologi and Animal Nutrition 83 : 57 – 64. Yamin M. 2008. Pemanfaatkan ampas kelapa dan ampas kelapa fermentasi dalam ransum terhadap efesiensi ransum dan income over feed cost ayam pedaging. Jurnal Agroland 15 (2) : 135 – 139.




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2808-9073.599

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License