PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPOT PERTAMINA UNIT PEMASARAN VII POSO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Depot Pertamina Unit Pemasaran VII Poso terhadap semangat kerja karyawan.
Berdasarkan hasil kuesioner penelitian, tanggapan rata-rata karyawan mengenai gaya kepemimpinan otokratis dan semangat kerja dapat dikatakan baik, yaitu masing-masing bernilai 3,81 dan 4,13, dimana kedua nilai tersebut berada pada interval 3,40 - 4,19. Kemudian hasil penelitian berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai koefisien korelasi gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan yaitu sebesar 0,003 atau 0,3 % (0,00-0,199) ini berarti tingkat hubungan kedua variabel tersebut adalah sangat rendah. Lalu tingkat probabilitas sebesar 0,988 lebih besar dari (α) 0,05 (p < 0,05) dan nilai R Square sebesar 0,000 dapat diartikan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap semangat kerja karyawan di Depot Pertamina Unit Pemasaran VII Poso. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien regresi modelnya yaitu Y= 49,698 - 0,001X, yang dapat diartikan angka 49,698 menunjukkan tanpa adanya gaya kepemimpinan otokratis, semangat kerja karyawan sudah sebesar 49,698. Koefisien regresi X sebesar -0,001 menunjukkan apabila gaya kepemimpinan otokratis naik sebesar 1, maka semangat kerja karyawan akan mengalami penurunan sebesar 0,001. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan memberikan pengaruh negatif terhadap semangat kerja karyawan pada Depot Pertamina Unit Pemasaran VII Poso.
Berdasarkan hasil kuesioner penelitian, tanggapan rata-rata karyawan mengenai gaya kepemimpinan otokratis dan semangat kerja dapat dikatakan baik, yaitu masing-masing bernilai 3,81 dan 4,13, dimana kedua nilai tersebut berada pada interval 3,40 - 4,19. Kemudian hasil penelitian berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai koefisien korelasi gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan yaitu sebesar 0,003 atau 0,3 % (0,00-0,199) ini berarti tingkat hubungan kedua variabel tersebut adalah sangat rendah. Lalu tingkat probabilitas sebesar 0,988 lebih besar dari (α) 0,05 (p < 0,05) dan nilai R Square sebesar 0,000 dapat diartikan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap semangat kerja karyawan di Depot Pertamina Unit Pemasaran VII Poso. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien regresi modelnya yaitu Y= 49,698 - 0,001X, yang dapat diartikan angka 49,698 menunjukkan tanpa adanya gaya kepemimpinan otokratis, semangat kerja karyawan sudah sebesar 49,698. Koefisien regresi X sebesar -0,001 menunjukkan apabila gaya kepemimpinan otokratis naik sebesar 1, maka semangat kerja karyawan akan mengalami penurunan sebesar 0,001. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan memberikan pengaruh negatif terhadap semangat kerja karyawan pada Depot Pertamina Unit Pemasaran VII Poso.
Full Text:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.